Ruang Gerak Valverde

Federico Valverde (therealchamps.com)
Federico Valverde (therealchamps.com)

Valverde membuktikan bahwa ia adalah pencari ruang gerak yang lihai. Dalam tiap laga yang ia mainkan, El Halcon, julukannya, selalu berada di hampir setiap jengkal lapangan. Valverde bisa saja berada di depan, tengah dan belakang selama itu membantu tim, ia akan lakukan. Hal itulah yang membuat Ancelotti memberi guarantee bahwa Vede akan selalu dapat tempat di timnya.

Lalu apa yang spesial dari pemain asal Uruguay ini?

Punya positioning dan adaptasi yang baik

Valverde baru menemukan permainan terbaiknya di era Ancelotti. Di tangan pelatih pemilik 4 gelar Liga Champions itu, Federico Valverde berhasil disulap menjadi sosok yang bisa diandalkan dalam hal penempatan posisi dan mudah menyesuaikan dengan taktiknya.

Ancelotti memang dikenal sebagai pelatih yang tidak saklek dengan satu taktik. Taktik 4-3-3-nya, bisa saja berubah menjadi 5-3-2 atau bahkan 4-5-1, untuk mengakomodasi hal tersebut tentu butuh pemain yang bisa beradaptasi dengan cepat dan bisa berposisi di banyak pos.

Berdasar data dari whoscored.com musim 2022/2023, Vede, sapaan akrabnya, menjadi pemain yang menempati posisi gelandang tengah, gelandang sayap dan penyerang sayap. Bahkan Don Carlo di musim lalu memainkan Vede di 5 posisi sekaligus dalam satu musim.

Meskipun memiliki banyak posisi dan peran, Valverde mampu menjalankannya dengan sangat baik. Dari 14 laga musim ini ia sudah mencetak 5 gol dan 2 asis bagi Real Madrid.

Pergerakan tanpa bola yang memukau

Cara valverde untuk bergerak tanpa bola bisa dibilang brilian. Didukung dengan kemampuan fisiknya yang sangat prima Valverde punya area cover yang luas dan bisa mengeksploitasi banyak lini untuk melakukan tendensi pressing ke pihak lawan.

Pergerakan tanpa bolanya juga didukung kemampuannya berperan di banyak posisi. Karena punya posisi asli sebagai CM, peran box to box yang ia punyai bisa ia jalankan dengan baik. Valverde terkadang ikut turun dari box penalti Madrid untuk membantu pertahanan dan naik hingga box penalti lawan untuk membantu serangan.

BACA JUGA:  Carlo Ancelotti: Panggil Saya, Doktor!

Valverde juga sering bergerak di area sayap bagian tengah tengah dan menjalan perannya sebagai seorang Mezzala. Berdasar heatmap dari sofascore.com terbukti bahwa musim ini memang Valverde lebih banyak berperan sebagai mezzala dibandingkan dengan box to box ataupun attacking midfielder.

Progressive dribbling

Valverde bukanlah pemain kreatif layaknya Modric maupun Kross. Catatan key passes Vede rata-rata hanya 1,7 per laga dan jumlah asisnya di La Liga musim lalu hanya 1 dari 34 laga yang ia mainkan.

Statistik yang mencolok pada El Halcon adalah progresive carriesnya atau dribel dari daerah rendah ke tinggi. Valverde rata-rata melakukan progressive dribble 7,92 per laga dan sering ia lakukan untuk membelah block press lawan.

Meskipun kerap melakukan dribel ke area lawan, Vede tipikal pemain yang tidak suka berlama-lama dengan bola. Ia lebih sering melakukan kerja sama satu dua setelah dribel dan kemudian ia berlari untuk mencari ruang yang kosong.

Bukan pemain teknikal tapi fisikal

Adanya Valverde di Madrid tentu menjadi harta karun tersendiri. Bagaimana tidak, di lini tengah El Real banyak diisi pemain kreatif dan sangat taktikal macam Modric, Kroos, Tchouameni atau bahkan Camavinga, Vede menjelma menjadi sosok pemain yang sangat mengandalkan sisi fisiknya.

Hal ini tentu bagus bagi Los Blancos untuk menyeimbangkan permainan. Dengan aspek fisikal yang ia miliki, Vede sangat sering terlibat duel-duel baik di lini depan, tengah maupun belakang. Berdasarkan data dari sofascore.com Valverde punya rata- rata kemenangan duel di atas 55%.

Punya tendangan kencang dan akurat

Atribut yang belakangan melekat pada Valverda adalah seorang shooter atau penembak yang bisa diandalkan. Hal itu juga di dapat dari kemampuannya mencari ruang kosong di area â…“ akhir atau final third pertahanan lawan.

BACA JUGA:  Barcelona (3-0) FC Bayern: Kejutan Pep Gagal Jinakkan Messi

Berdasarkan data dari Fbref, Vede rata-rata melakukan 2,02 tembakan per laga dan melakukan percobaan  peluang lewat tembakan 3,39 kali per laga. Terbukti 2 dari 5 golnya sejauh ini ia cetak lewat tembakan luar kotak penalti dan sisanya lewat tembakan dari dalam kotak penalti.

Sungguh beruntung Real Madrid. Punya pemain serba bisa, penuh determinasi dan punya kemampuan komplit sebagai seorang pesepakbola seperti Valverde. Akankah El Pajarito akan menjadi legenda Real Madrid di masa mendatang?

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara