Bagi Gresik United, sosok Agus Indra tak hanya sekadar pemain. Ia seorang imam, pemimpin di luar dan di dalam lapangan. Salah satu anggota perlengkapan tim pernah mengatakan bahwa ia sering mengajak teman-temannya salat berjamaah atau memberikan ceramah setelah beribadah.
Selain Si Jepank, ada Bima Sakti, pemain senior sekaligus kapten Persegres Gresik United pada gelaran QNB League. Gelandang yang terkenal dengan tendangan geledeknya ini juga sering mengingatkan para rekan untuk salat berjamaah di musala Stadion Tri Dharma Petrokimia sebelum pertandingan.
Dua pemain di atas memiliki semangat bertarung yang tinggi ketika berada di lapangan dan begitu tenang menghadapi keputusan dan hasil pertandingan yang belum memuaskan.
Psikologi mengenal teori Hierarki Kebutuhan yang dikemukakan Abraham Maslow. Di dalamnya disebutkan bahwa kebutuhan tertinggi seseorang adalah aktualisasi diri. Pengalaman puncak menjadi sebagai salah satu cara untuk mencapai aktualisasi diri tersebut.
Pengalaman puncak merupakan suatu pengalaman mistik mengenai perasaan dan sensasi mendalam, baik secara psikologis maupun fisiologis. Hal ini mencakup unsur-unsur spiritual yang dapat membuat seseorang merasa lebih tenang untuk mengekspresikan diri apa adanya dan membuat dirinya lebih mampu memandang sekitarnya dengan lebih luas.
Biasanya, seseorang yang mampu mencapai aktualisasi diri ini lebih bersikap demokratis, berpendirian kuat, sederhana, serta lebih menghargai privasinya.
Dillon dan Tait melakukan penelitian tentang hubungan spiritualitas dengan olahraga tim. Sementara itu, Vernacchia dkk., meneliti tentang karakteristik psikososial atlet Olimpiade. Keduanya mengidentifikasi bahwa spiritualitas dapat meningkatkan kinerja olahraga dan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan pribadi serta kesejahteraan pada pelaku olahraga (pemain).
Penelitian Ravizza (2002) yang berjudul “A Philosophical Construct: A Framework For Performance Enhancement”, menemukan bahwa ketika komponen fisik, mental, dan emosional bergabung, maka akan muncul gerakan dimensi spiritual yang dirasakan individu dalam usahanya mencapai tujuan.
Spiritualitas telah terbukti memengaruhi motivasi pemain yang berujung pada meningkatnya performa.
Dalam dunia Psikologi sendiri, spiritualitas telah digunakan sebagai salah satu metode konseling bagi atlet. Psikolog menggunakan metode athlete-centered model untuk membuat kinerja atlet semakin baik dengan berfokus pada pengembangan kemampuan personal untuk menghadapi suatu masalah.
Metode ini berkontribusi pada kesehatan secara utuh dan kesejahteraan atlet dalam kehidupannya. Untuk jangka panjang, atlet, nantinya, akan mampu mengatasi permasalahan mental ketika mengalami cedera dan diharuskan untuk beristirahat selama beberapa bulan, membuat perencanaan karier, atau menyiapkan masa pensiun.
Penggunaan metode spiritual atau secara sederhana berupa berdoa sudah sejak lama digunakan untuk meningkatkan daya tahan guna menghadapi masalah maupun meningkatkan perfoma dalam olahraga.
Dua studi di atas pernah dilakukan Finney dan Malony di tahun 1985 dengan membahas strategi berdoa untuk menurunkan tingkat stres. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan, serta meningkatkan konsentrasi dan kepercayaan diri pemain. Mungkin inilah yang juga menjadi prinsip Indra Sjafri ketika melatih tim nasional U-19 hingga terbukti dapat membawa Tim Garuda Muda terbang tinggi.
Doa menjadi kekuatan tertinggi untuk mengubah sesuatu yang yang dianggap tak mungkin menjadi mungkin. Tak salah jika mereka yang terlihat tenang dan memiliki semangat bertarung yang tinggi ternyata dikenal sebagai sosok yang religus seperti Agus Indra dan Bima Sakti.
Sumber:
Dillon, K.M. and Tait, J.L. 2000. “Spirituality and Being in The Zone in Team sports: A relationship?”. Journal of Sport Behavior, 23(2), 91-100.
Vernacchia, R.A., McGuire, Reardon, J.P., and Templin, D.P. 2000. “Psychosocial Characteristics of Olympic Track and Field Athletes”. International Journal of Sport Psychology, 31, 5-23.
Watson, Nick J., and Nesti, Mark. 2005. “The Role Of Spirituality In Sport Psychology Consulting: An Analysis And Integrative Review Of Literature”. Journal of Applied Sport Psychology, 17 (3). pp. 228-239.
