Bernd Leno: Kiper yang Pernah Jadi Gelandang Berbakat

Bernd Leno, kiper baru Fulham. (sportstars.id)

Bernd Leno sempat digadang-gadang bakal jadi salah satu kiper hebat Jerman di masa mendatang untuk menggantikan Manuel Neuer yang sudah mulai menua. Padahal awalnya dia bukanlah seorang penjaga gawang saat memulai karier pertamanya, melainkan ia berposisi sebagai gelandang tengah.

Leno sendiri lahir di sebuah kota kecil di Jerman, bernama Bietigheim-Bissingen pada 4 Maret 1992. Ia lahir di keluarga yang sangat mencintai sepakbola dan mendukung penuh Leno untuk menjadi pesepakbola di masa yang akan datang.

Leno juga sempat diikutkan orang tuanya ke sebuah akademi sepakbola SV Germania Bietigheim. Berkat penampilan apiknya sebagai seorang gelandang, bakatnya kemudian diasah ke akademi VfB Stuttgart pada tahun 2003 dengan menyisihkan 200an peserta lainnya.

Saat menjadi seorang gelandang, Leno dikenal sebagai pemain yang spartan, ia terus berlari sepanjang laga dan sangat rajin membantu pertahan timnya.

Tapi pada suatu hari kiper timnya berhalangan hadir, kemudian sang pelatih menawarkan posisi tersebut kepada Leno dan kawan-kawan. Dengan sangat percaya diri Leno mengacungkan jari dan ingin menggantikan posisi temannya sebagai seorang penjaga gawang.

Hasilnya sangat memuaskan, Leno mendapatkan banyak pujian dari pelatih, teman-teman dan penonton yang menyaksikan laga tersebut. Ia kemudian pulang dengan penuh kegirangan dan sesampainya di rumah ia meminta orang tuanya untuk membelikan sarung tangan penjaga gawang.

Mulai hari itu Leno memutuskan untuk berpindah posisi sebagai penjaga gawang timnya. Motivasi utamanya adalah ia ingin meniru seniornya Jens Lehmann di Timnas Jerman dan Iker Casillas di Spanyol. Tak lama berselang Leno mampu menembus skuad utama VfB Stuttgart saat usianya masih 18 tahun.

Penampilan matangnya membuat klub Bundesliga, Bayer Leverkusen meminangnya pada tahun 2011. Ia mencatatkan debut pertama kali di Liga Champions saat usianya masih 19 tahun dan 193 hari saat menghadapi Chelsea pada tahun 2011 silam.

BACA JUGA:  Akhir Kisah Larry Bird

Selama tujuh musim berseragam Leverkusen, Leno bermain dalam 304 laga dan mencatatkan 100 clean sheet. Hal itu membuat Arsenal tertarik untuk mendatangkannya ke Emirates Stadium pada tahun 2018 untuk menjadi pelapis Petr Cech dengan biaya transfer Rp 355 miliar.

Sayangnya, Leno kerap kali menghangatkan bangku cadangan Meriam London, selama empat musim ia hanya bermain dalam 125 laga dan menorehkan 37 cleen sheet. Ditambah hadirnya Aaron Ramsdale yang membuatnya semakin susah menembus skuad utama The Gunners.

Sebenarnya, Leno merupakan kiper yang cukup bagus. Kemampuan bola udaranya mumpuni, refleksnya cepat dan tenang saat menjalankan tugasnya. Hanya saja secara statistik permainan dan kemampuannya untuk membangun serangan masih kalah dari seorang Ramsdale.

Musim 2022/2023 Leno memutuskan untuk hengkang dari Arsenal dan bergabung dengan Fulham, lantas apakah Leno mampu menemukan performa terbaiknya di Craven Cottage?

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara