Winger Lincah PSV Eindhoven, Cody Gakpo, masuk dalam radar pemain yang diincar Erik ten Hag untuk mengisi pos penyerang sayap Setan Merah. Pemain berusia 23 tahun tersebut bakal menjadi opsi bagi Manchester United jika winger Ajax Amsterdam, Antony, batal hijrah ke Old Trafford.
Jika dibandingkan dengan Antony, Gakpo bisa dibilang lebih ekonomis dari segi harga. Secara peforma di Eredivise 2021/2022, pemuda kelahiran Eindhoven ini lebih unggul dari winger asal Brasil itu. Berdasarkan data dari Squawka pada musim 2021/2022, Gakpo bermain dalam 27 pertandingan dengan menorehkan 13 assist dan 12 gol bagi PSV Eindhoven. Sementara Antony hanya membuat 8 gol dan 4 assist dari 23 pertandingan bersama Ajax Amsterdam.
Selain itu Gakpo juga bisa menjadi jawaban atas kebuntuan lini tengah United pada musim lalu. Karena berdasarkan data dari The Athletic, MU musim 2021/2022 masih mengandalkan serangan dari sektor tengah dan kurang memanfaatkan sektor sayap. Hal itu tentu berbeda jauh dengan gaya main yang diusung oleh Ten Hag.
Ten Hag Ball sangat mengandalkan pressing, permainan cepat, dan banyak melibatkan sisi sayap untuk menyerang, tentu tidak sulit bagi Gakpo untuk menjalankan perannya. Segala atribut yang dibutuhkan sebagai seorang winger hampir semua ia miliki, dribbling-nya mumpuni, kemampuan menciptakan peluangnya terbaik nomor dua di Eredivise musim lalu, dan punya akurasi crossing yang bagus.
Statistik memukau Gakpo ternyata tidak lepas dari andil besar dari sang ayah, Johnny Gakpo, yang juga merupakan pesepakbola. Melihat anaknya berbakat sebagai pemain bola, Gakpo kecil didaftarkan sang ayah ke klub lokal tempat kelahirannya, EVV Eindhoven. Setelah itu, Gakpo kecil semakin matang permainnnya, dan akhirnya ia direkrut oleh PSV Eindhoven Youth pada tahun 2015.
Hanya butuh tiga tahun bagi Gakpo untuk mampu menembus skuad PSV senior. Totak sejak membela klub berjuluk, Boeren, dari tahun 2018 silam, Gakpo telah bertanding di 142 laga. Jika benar ke United, apakah Gakpo mampu memenuhi ekspektasi Erik ten Hag?