Ada yang menarik dari kompetisi Liga Primer Inggris musim 2020/2021. Selepas lima pekan awal, pos dua besar tak dihuni oleh tim-tim mapan semisal Arsenal, Chelsea, Liverpool maupun duo Manchester. Secara tak terduga, penghuni tempat tersebut adalah Everton dan Aston Villa, paling tidak sampai tulisan ini dibuat.
Khusus tim yang disebut belakangan, pencapaiannya memang cukup fenomenal sebab mereka sanggup mengukir empat kemenangan dan satu kekalahan. Hasil minor itu sendiri baru didapat Jack Grealish dan kawan-kawan dini hari tadi (24/10) usai keok di tangan Leeds United via skor 0-3.
Walau kesempurnaan Villa terpatahkan, tapi publik takkan ragu untuk mengangkat topi buat Dean Smith, sang pelatih. Performa bagus di awal musim ini sepatutnya dipertahankan supaya misi bertahan di Liga Primer Inggris dapat direalisasikan sesegera mungkin. Tak lagi menunggu sampai pekan pamungkas dan mengadu nasib dengan jerat relegasi.
Bagusnya performa The Villans sejauh ini pasti menggoda iman para manajer game Fantasy Premier League (FPL). Memperkuat armada tempur dengan menambahkan pemain Villa ke dalam skuad jadi sebuah keharusan guna mendulang poin di setiap gameweek.
Terlebih, dalam lima gameweek ke depan, lawan-lawan yang mesti dihadapi klub pemenang Piala/Liga Champions 1981/1982 ini ‘hanyalah’ Southampton, Arsenal, Brighton & Hove Albion, West Ham United, dan Newcastle United. Praktis, cuma The Gunners yang kekuatannya ada di atas Grealish dan kolega.
Lantas, siapakah pemain Villa yang pantas dicomot sebagai penguat armada FPL?
Pemain Bertahan
Absennya Tom Heaton akibat cedera membuat kiper yang baru diboyong dari Arsenal, Emiliano Martinez, selalu jadi pilihan utama di bawah mistar. Hebatnya, kiper Argentina tersebut tampil cukup baik dengan mencatat nirbobol tiga kali dari lima laga. Tak heran kalau perolehan angkanya di game FPL, 34 poin, tertinggi di antara seluruh penjaga gawang. Dengan harga cuma 4,8 Poundsterling, Martinez sangat pantas mengisi satu dari dua pos kiper yang ada di skuad FPL.
Bergeser ke penggawa lini belakang, ada Ezri Konsa dan Tyrone Mings yang patut dipertimbangkan para manajer. Keduanya merupakan duo bek sentral andalan Smith dan sejauh ini masing-masing telah mengukir 29 dan 30 poin di game FPL. Khusus Konsa, harganya pun terbilang miring sebab baru menyentuh angka 4,6 Poundsterling.
Mengacu pada statistik, Konsa dan Mings sama-sama mengoleksi satu gol sejauh ini sehingga raihan angka mereka melejit. Lebih jauh, keduanya juga bukan bek yang rawan dihadiahi kartu oleh wasit. Sampai saat ini, Konsa belum pernah diganjar kartu kuning sedangkan Mings baru diacungi dua kali. Dibanding para bek Chelsea atau Liverpool yang berharga mahal, tandem Konsa dan Mings adalah pilihan hemat tapi menguntungkan buat para manajer.
Pemain Menyerang
Membahas pemain bertipe ofensif dari Villa tentu tak afdol jika tak menyebut nama Grealish. Pemain bernomor punggung 10 ini merupakan figur andalan. Berbekal dana 7,2 Poundsterling, ia sudah menghasilkan 39 poin FPL sejauh ini. Catatan tersebut jauh lebih efektif ketimbang Bruno Fernandes dan Raheem Sterling yang banderolnya selangit. Layaknya dua pemain itu, Grealish juga opsi pencetak gol dan asis dari kubu Villa (di gameweek empat Grealish melesat sebagai pemain dengan poin FPL tertinggi usai membukukan 2 gol dan 3 asis).
Jika tak mampu menebus Grealish yang berdasarkan ICT Index duduk di posisi ketiga gelandang terbaik di bawah Son Heung-min dan Mohamed Salah, ada dua gelandang The Villans yang wajib dipertimbangkan para manajer. Mereka adalah Ross Barkley dan John McGinn yang senantiasa dipasang Smith sebagai starter di lini tengah. Dengan nominal tebus 6,0 Poundsterling dan 5,5 Poundsterling, keduanya merupakan opsi yang menarik.
Secara statistik, Barkley tergolong produktif karena sudah mengemas dua gol sejauh ini. Sementara McGinn sudah memproduksi satu gol dan empat asis. Melihat rekam jejak tersebut, keduanya memang wajib dipertimbangkan buat menempati satu dari lima pos gelandang tim FPL.
Maju lebih ke depan, terdapat Ollie Watkins yang wajib dievaluasi para manajer. Striker muda ini punya harga 6,0 Poundsterling dan telah mengoleksi 27 poin. Di antara 10 besar striker FPL, Watkins merupakan opsi termurah kedua setelah bomber Leeds United, Patrick Bamford (5,8 Poundsterling) yang mengepak 46 poin.
Satu-satunya hal yang membuat Watkins dipinggirkan adalah konsistensinya. Wajar karena sampai saat ini ia baru membukukan tiga gol dan kesemuanya muncul pada satu gameweek. Namun meletakkan Watkins sebagai penyerang ketiga dalam tim FPL karena selalu menjadi starter di Villa jadi poin yang perlu dipertimbangkan.
Pada dasarnya, FPL merupakan game sulit ditebak. Namun kesulitan itulah yang membuatnya seru buat dimainkan. Mengacu pada lima pertandingan selanjutnya The Villans di Liga Primer Inggris, anggota skuad mereka memang pantas diintip oleh para manajer sebagai opsi memperkuat armada demi mengantongi poin maksimal.