Serba-Serbi Toko Merchandise Klub Lokal

Sepakbola Indonesia sekarang ini sudah mulai bergerak maju menjadi sebuah industri. Bagaimanapun, hal itu tak lepas dari dukungan para suporter. Semakin banyak penggemar membuat nilai jual semakin tinggi di mata sponsor maupun investor. Tiket yang terjual pun juga lebih besar.

Selain melalui tiket, salah satu sumber pendapatan lain bagi klub yang memanfaatkan pendukungnya adalah melalui penjualan atribut atau merchandise resmi klub.  Inilah kesempatan yang bisa dimanfaatkan menjadi bisnis yang dapat berkembang pesat.

Merchandise sendiri sudah menjadi bagian dari sepakbola. Klub biasanya memperjualbelikan pernak-pernik yang nantinya bisa didapatkan oleh para penggemar, baik nantinya digunakan ketika datang ke stadion maupun hanya untuk koleksi.

Dengan berkembangnya sepakbola Indonesia sebagai industri. Toko merchandise klub lokal juga menjamur. Selain beberapa dikelola oleh suporter, kini tak jarang pihak manajemen klub berani membuka toko resmi mereka sendiri. Salah satunya yang besar adalah milik Bali United.

Bali United Store namanya. Toko pernak-pernik resmi tim Bali United ini baru diresmikan pada 9 Juni 2017. Letaknya berada di bawah tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dikelola sendiri oleh klub, toko ini benar-benar menjelma menjadi salah satu bisnis yang menopang tim. Selain itu, pihak Bali United sendiri mengakui bahwa tujuan lain dari official store ini adalah untuk memanjakan penggemar.

Bali United Store sendiri luasnya sudah betul-betul berbeda dengan kebanyakan toko pernak-pernik klub lain di Indonesia. Terakhir, manajemen menambah luas tempat penjualan sebesar 400 meter dari ukuran sebelumnya.

Barang yang dijual pun beragam. Mulai dari pakaian berupa jersey, kaos, polo hingga berbagai jenis jaket. Keberadaan empat buah fitting room juga memanjakan pembeli yang ingin mencoba terlabih dahulu item yang ingin dibawa pulang.

BACA JUGA:  Membawa Sepakbola ke Musi Banyuasin

Selain itu, pernak-pernik lain yang juga dijual. Terdapat gantungan kuncidan jam yang tentu menunjukkan atribut Bali United. Lalu, ada pula tumblr yang dijual mulai dengan harga 145 ribu rupiah per buah.

Menyeberang Selat Bali, tim asal Ibukota Jawa Timur juga mempunyai official store yang tak kalah besar. Bahkan, toko merchandise Persebaya tersebut mulai berdiri sebelum Bajol Ijo naik kasta ke Liga 1, tepatnya pada musim pertama Liga 2 bergulir.

Awalnya, toko merchandise yang bernama Persebaya Store itu hanya satu dan tak memiliki cabang. Persebaya Store yang pertama berada di Graha Pena. Namun, saat ini sudah pindah ke salah satu mall di Surabaya, yaitu Royal Plaza.

Kemudian, manajemen Bajol Ijo mulai melakukan ekspansi dengan membuka cabang. Saat ini, Persebaya Store memiliki toko sebanyak 17 cabang dengan ditambah 3 reseller resmi.

Keberadaannya bukan hanya di Surabaya. Beberapa daerah di sekitarnya pun menjadi sasaran. Kini, Persebaya Store tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Madiun, Pasuruan, Gresik, Madiun, dan bahkan Bandung.

Sementara di Ibukota Jawa Barat itu, Maung Bandung juga berdiri dengan official store mereka. Persib Store yang merupakan pusat penjualan merchandise resmi Persib didirikan sebagai bentuk dukungan dalam tradisi mengabadikan kebanggaan melalui pernak-pernik.

Toko resmi tersebut hadir pada tahun 2018. Tepatnya di lantai dua Graha Persib dan dikelola oleh PT Persib Bandung Bermartabat selaku pengelola klub. Selain membuka megastore secara offline, bobotoh yang berasal dari luar Kota Bandung bisa membeli merchandise tanpa harus mengunjunginya. Penjualan melalui daring difasilitasi oleh pengelola dengan mengakses persibstore.id.

Bergeser lagi ke barat, manajemen Persija memperkenalkan toko resmi mereka, yakni Persija Store yang berlokasi di Plaza Festival. Bekerja sama dengan apparel Juara, mereka menyajikan jersey dan juga pernak-pernik resmi klub, seperti topi, jaket, hingga boneka maskot.

BACA JUGA:  Sergi Samper dan Isaac Cuenca: Eks Barcelona di Negeri Sakura

Pengelola Persija Store juga melibatkan pendukung Macan Kemayoran, Jakmania, untuk menumpahkan seni kreativitasnya dalam bentuk suatu tulisan mural yang berada di dinding bagian luar toko tersebut.

“Kalau ini sudah kita plot sejak awal ya bahwa partnership itu bukan hanya Juara dengan Persija, tapi harus dengan Jakmania. Kenapa? Karena Jakmania adalah aset yang terpenting untuk Persija,” ujar Sales Manager Persija Store, Dicky Hayanto.

Tak hanya dimonopoli oleh klub Liga 1, Persekat yang baru saja promosi juga membuka official store. Toko resmi dari tim asal Tegal itu tentu saja menjual jersey dan atribut lainnya. Namun, ada yang unik karena mereka juga menyediakan kebutuhan pokok.

Beras dan air mineral juga dijual di toko resmi tersebut. Hal itu merupakan bentuk kerja sama PT Persekat Ki Gede Sebayu selaku pengelola klub dengan sponsor mereka, yakni P3B (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Beras).

“Nanti, keuntungan yang didapat akan diproyeksikan untuk membantu operasional klub,” ungkap CEO Persekat, Haron Bagas Prakosa dikutip dari indosport.com.

Kehadiran official store sebagai unit usaha baru untuk menopang kehidupan klub menjadi tren baru di sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, suporter juga semestinya menyadari bahwa membeli merchandise resmi tersebut adalah salah satu bentuk dukungan untuk klub.

Komentar
Mengerjakan media alternatif bernama Lampung Football. Dapat dihubungi di twitter melalui akun @cahgemblung__