Darah muda pemain Timnas Inggris menggelora di pertandingan pertama Piala Dunia Qatar 2022 melawan Iran. Kemenangan 6-2 tersebut juga menjadi ajang pembuktian Luke Shaw dan Harry Maguire. Berikut beberapa fakta menarik dalam partai tersebut.
Jude Bellingham
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini mencetak gol pertamanya dalam debutnya bersama timnas Inggris di Piala Dunia. Selain itu, Bellingham juga menampilkan performa yang luar biasa sepanjang pertandingan berlangsung.
Penampilan impresifnya ini seolah membuktikan bahwa Birmingham City layak memensiunkan nomor 22 miliki Bellingham. Pada saat itu, Bellingham yang baru berusia 17 tahun diboyong Borussia Dortmund dengan mahar 25 juta pounds.
Alasan Birmingham memensiunkan nomor tersebut karena prestasi Bellingham sebagai pemain yang sangat berbakat. Dua tahun sejak kepindahannya, Bellingham membuktikan dirinya di Qatar.
Bukayo Saka dan Marcus Rashford
https://www.instagram.com/p/ClOraUpIT2-/
Masih teringat saat Bukayo Saka dan Marcus Rashford menjadi sasaran rasis bagi sebagian fans yang kecewa terhadap mereka saat final Euro 2020. Pada saat itu, keduanya gagal mengeksekusi penalti yang membuat Inggris harus mengalah dari Italia.
Dua tahun berselang, mereka membawa Inggris menang besar di partai perdana Piala Dunia Qatar 2022. Dua gol Saka membuatnya menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak gol untuk Timnas Inggris di Piala Dunia sejak Sol Campbell di tahun 2002.
Kemudian, Rashford hanya membutuhkan setidaknya waktu 1 menit untuk mencetak gol. Rashford sendiri baru dimasukkan pada menit ke-71′ dan langsung mencetak gol di menit ke-72′.
Harry Maguire dan Luke Shaw
Dua pemain Manchester United ini seolah-olah menjadi sosok yang lain dalam laga Inggris vs Iran. Mereka berdua tampil solid, setidaknya dalam babak pertama. Shaw dan Maguire pun sama-sama mencetak asis dalam pertandingan ini.
Dalam pertandingan ini Gareth Southgate juga berhasil membuat Inggris terlihat lebih bergairah dan beringas. Terlihat dari pressing mereka yang benar-benar menyulitkan Iran.
Namun, Southgate masih memiliki pekerjaan rumah untuk membenahi lini pertahanan Inggris. Mengingat gawang Pickford kebobolan dua gol oleh Mehdi Taremi. Wales dan Amerika Serikat adalah ujian selanjutnya yang lebih berat dari Iran.