Dembele terekam kamera saat berada di Stadium of Light, menonton pertandingan Sunderland yang menjamu tamunya Sheffield United di ajang Championship. Lantas, mengapa Dembele ada di sana? Alasannya karena sang pemilik Sunderland.
Pemain asal Prancis itu menonton Sunderland dan tidak berada di Barcelona karena cedera hamstring yang sedang dialami. Sebagai seorang superstar, kamera TV langsung menyorot Dembele yang duduk di sebelah pemilik pengusaha Prancis berusia 25 tahun, Kyril Louis-Dreyfus.
Mereka berdua merupakan sahabat lama yang sering berlibur bersama. Seperti saat mereka berlibur ke Florida. Dembele juga mengucapkan selamat kepada Sunderland, klub miliki Kyril, atas promosi mereka di musim lalu setelah menang di play-off melawan Wycombe.
Kyril membeli Sunderland pada tahun 2021 dan meningkatkan kepemilikan sahamnya setahun kemudian. Sejak saat itu, terdapat peningkatan nyata di setiap departemen klub.
Namun, usahanya masih jauh dari kata selesai. Dia menyatakan ingin berkomitmen untuk kemajuan yang lambat tapi stabil, serta yang jelas berkelanjutan. Tekad yang sangat idealis, dan patut diapresiasi bagi pemuda yang masih berusia 25 tahun.
“Kami telah mengejar klub-klub Championship lainnya karena kami tertinggal jauh, sekarang kami perlahan-lahan sampai di sana dan kemudian mencoba untuk terus maju dan melampaui mereka,” ujar Kyril, dalam peluncuran The Sunderland Story.
Ketertarikan Kyril pada dunia sepakbola berasal dari ayahnya. Ia merupakan putra mendiang pemilik Olympique de Marseille, Robert Louis-Dreyfus. Ayah Kyril itu memang terkenal dengan citranya sebagai seorang pengusaha yang cerdik.
Minat Kyril untuk mengelola klub sepakbola juga didukung dengan keadaan finansial keluarganya. Ibu Kyril adalah Margarita, seorang pengusaha miliarder Swiss kelahiran Rusia yang menjabat sebagai ketua grup Louis Dreyfus.
Nasib baik secara finansial memang menimpa Kyril sejak terlahir di dunia. Dia merupakan pewaris grup Louis Dreyfus, yang memiliki dana perwalian senilai 2 miliar pounds.
Kyril belajar olahraga dan manajemen bisnis di Universitas Leeds Beckett selama satu tahun. Ia kemudian pindah ke Richmond di London Barat untuk tahun keduanya. Selain Dembele, Kyril juga memiliki kenalan pemain sepakbola lainnya, seperti Benjamin Mendy dan Michy Batshuayi.
Selain di sepakbola, ia juga memiliki kenalan di bidang olahraga lainnya. Seperti petinju, Floyd Mayweather, dan pembalap, Lewis Hamilton, yang terlihat pernah tampil bersamanya saat di pesta.
Forbes menggambarkan ayah Kyril sebagai salah satu pemikir bisnis paling cerdas di Prancis. Sifat-sifat ayahnya mungkin juga akan diwarisi Kyril. Menarik untuk melihat perkembangan Sunderland ke depannya bersama pemilik muda tersebut.
Kalau di Eropa ada Kyril, di Indonesia mungkin ke depannya juga bakal ada kisah seperti itu. Misalnya saja saat Rafathar nanti dewasa, dan juga mengikuti jejak ayahnya, Raffi Ahmad, untuk memiliki klub sepakbola. Mungkin saja, jika iklim sepakbola di Indonesia sehat.
Sumber:
talksport.com/football/efl/1363396/ousmane-dembele-sunderland-kyril-louis-dreyfus-
tatler.com/article/who-is-kyril-louis-dreyfus-owner-sunderland-football-club-worth-2-billion