Apakah kamu tahu? Scott McTominay awalnya merupakan seorang striker selama di akademi Manchester United dalam kurun waktu yang cukup lama. Tak heran mengapa dia bisa begitu klinis bersama Timnas Skotlandia, dengan 4 gol dari 2 laga.
“Scott McTominay dulunya adalah striker saat masih kecil. Dia merupakan seorang monster secara fisik, dia bisa menang di udara, dia juga memenangkan tekel,” ujar Ole Gunnar Solskjaer saat masih melatih Manchester United, melansir dari BBC.
McTominay kerap mengenakan nomor 9 di punggungnya, saat ia memamerkan keterampilan finishing-nya yang apik di dalam kotak penalti. Seperti saat melawan PSG bersama tim akademi Manchester United.
Pemain setinggi 193 cm itu menampilkan gerakan kaki yang indah untuk mengelabui bek lawan, dan kemudian menyelesaikan peluang dengan sangat baik. McTominay memang memiliki keunikan sekaligus keunggulan di fisik.
Dia menampilkan gerakan kaki yang indah untuk mengelabui bek lawan, dan kemudian menyelesaikan peluang dengan sangat baik. McTominay memang memiliki keunikan sekaligus keunggulan di fisik.
— Penerbit Fandom (@penerbitfandom) March 29, 2023
Rekomendasi Jersey Fantasy dan Jaket Bertema Garuda yang Keren
Dari tahun 2013 – 2016, McTominay sebenarnya tak mendapatkan banyak jam terbang. Ia hanya melakoni 12 pertandingan untuk Manchester United U-18, rata-rata cuma empat pertandingan per musim.
Namun perkembangan fisik yang sangat cepat membantu karier McTominay. Ia tumbuh 10 inci hanya dalam waktu 18 bulan sejak dia berusia 18 tahun. Oleh karena itu, ia dipindahkan ke tim U-21 di musim 2016/2017.
Sejak saat itu, McTominay menjadi pemain reguler sebagai gelandang tengah. Jose Mourinho adalah sosok berjasa bagi McTominay, sebagai orang yang memanggilnya ke tim senior.
Mourinho pernah mengklaim bahwa dirinya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk melihat apakah seorang pemain muda siap atau tidak. Dan sejak itu, dia siap memberi McTominay menit-menit untuk bermain di atas lapangan hijau.
Meskipun sudah cukup lama bermain sebagai gelandang tengah, sepertinya McTominay belum kehilangan sentuhan finishing-nya yang klinis. Menarik untuk dinanti jika Erik ten Hag ingin melakukan eksperimen di Manchester United, dengan mengembalikannya sebagai striker.
Komentar