Skuad Garuda Muda yang sedang tampil di Piala AFF U-19 2022 kini harus berjuang lebih keras untuk lolos dari grup A. Hasil seri saat meladeni perlawanan Thailand di partai ketiga membuat kans Marselino dan kawan-kawan kian tipis.
Pasalnya, kini Indonesia harus terlempar ke posisi keempat klasemen sementara di bawah Vietnam, Thailand, dan Myanmar. Sementara untuk lolos, skuad Merah Putih wajib finish di dua pos teratas.
Timnas Indonesia total mengoleksi lima poin hasil dari dua kali seri dan sekali menang, terpaut dua poin dari peringkat dua teratas, yakni Vietnam dan Thailand yang sama-sama memiliki tujuh poin.
Meski sulit, peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal turnamen masih terbuka. Skuad asuhan Shin Tae-yong masih memiliki dua laga sisa melawan Filipina dan Myanmar. Setidaknya ada tiga skenario yang memungkinkan agar Indonesia bisa lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Pertama, Indonesia wajib menang di dua laga sisa kontra Filipina dan Myanmar, sementara berharap salah satu di antara Vietnam atau Thailand mengalami satu kekalahan di pertandingan sisa mereka. Bila demikian, maka Indonesia berpeluang besar lolos ke semifinal dengan raihan 11 poin.
Kemungkinan berikutnya, Indonesia bisa melenggang ke babak gugur jika mampu menyapu bersih sisa laga dengan catatan Vietnam atau Thailand minimal memperoleh hasil satu kali seri di dua pertandingan terakhirnya.
Jika hal itu terjadi, maka tiga tim yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand akan sama-sama mengoleksi 11 poin dan harus bersaing lewat selisih gol. Mengenai surplus gol, kini Indonesia cukup diuntungkan setelah sukses mencatatkan nirbobol di tiga laga terakhir dan menang besar tujuh gol tanpa balas atas Brunei Darussalam di pertandingan kedua.
Terakhir adalah skenario terburuk jika Indonesia tak mampu menyapu bersih kemenangan di laga kontra Filipina dan Myanmar. Minimal, pasukan Garuda Muda harus mampu menorehkan satu kemenangan jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal.
Itu pun dengan syarat salah satu di antara Vietnam dan Thailand harus kalah saat mereka bentrok, kemudian Myanmar sebagai pesaing lainnya juga wajib kalah di dua laga terakhir mereka. Jalan Indonesia sebenarnya tidak terlalu terjal, mengingat mereka telah menghadapi lawan berat yakni Vietnam dan Thailand dengan hasil yang tak buruk-buruk amat.
Meski demikian, Shin Tae-yong cukup dibuat pusing karena sang kapten sekaligus pilar pengatur ritme serangan timnas, Marselino Ferdinand harus menepi setelah mendapat cedera di laga melawan Thailand serta dikhawatirkan harus absen hingga selesai turnamen.
Absennya Marselino, mungkin bisa jadi peluang bagi Zanadin Fariz untuk unjuk gigi. Wonderkid milik PERSIS Solo tersebut memiliki potensi besar karena secara karakter permainan, ia mirip dengan Marselino yang kuat dalam visi dan penyerangan.
Selain itu, nama Rafli Asrul, atau Dimas Juliono bisa jadi opsi untuk laga-laga selanjutnya. Akankah Timnas Indonesia mampu melaju ke semifinal? Optimis, Garuda bisa!